Saturday, November 30, 2013

Jadilah artis disisi-Nya

Berjalannya sebuah film yang ada dilayar lebar, merupakan sebuah proses yang tak mudah dilakukan. Pelaku sinetron tidak hanya membaca teks naskah yang diberikan dari produser. Tetapi ia juga harus menghafal, memahami dan mempraktekkannya. Jadi, apa yang terjadi dilayar lebar dalam sebuah film, adalah hasil dari kesungguhan pemain dalam memerankan tokoh yang dipilih oleh sang sutradara.
Praktek yang dilakukan pemain itu, tidak akan keluar dari teks naskah yang dihafalkannya.

Terkadang praktek yang kurang menjiwai dari naskah, akan terjadi pengulangan berkali-kali sampai pemain menguasainya. Pemain bagus adalah jika ia menguasai itu semua baik dari menghafal naskah, memahami, dan mempraktekkannya.

Demikianlah dunia perfilman. Apa yang kita saksikan dalam televisi adalah sudah dalam bentuk matang  yang tentunya dengan melalui proses yang panjang.

Namun, apa yang terjadi dikehidupan kita sekarang, sebetulnya tidak jauh beda dari dunia yang menghasilkan artis dilayar lebar tersebut. bahkan sudah semestinya manusia taat kepada Allah karena diciptakannya manusia tidak lain dan tidak bukan adalah beribadah kepada-Nya.

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku”. (QS. Ad-dzariyat: 56).

Ketika Allah memberikan naskah yang didalamnya mengandung perintah dan larangan melalui Nabi-Nya, maka jika ingin menjadi pemain yang baik, maka ia harus menghafal, memahami, dan mempraktekkannya dikehidupan yang ia jalani. Ia harus bersungguh-sungguh melalui proses tersebut jika ingin menjadi “artis” pilihan Allah Ta’ala. hasilnya Ia tidak hanya terkenal diantara penduduk langit, tetapi iapun terkenal diantara penduduk bumi karena kesungguhan dalam meniti jalan ketaatan.

Adanya naskah dalam bentuk Al-Qur’an dan As-sunnah akan menuntut seseorang pada keberuntungan abadi yang tidak hanya dirasakan di alam dunia ini. selain itu pula bagi siapa saja yang mengamalkannya akan terbebas dari dahsyatnya siksaan di akherat.

Ahmad hanif, kampus of Muhammad Natsir
bekasi,  Bumisani, 1 desember 2013


0 comments:

Post a Comment

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search